Menu Bar 1

Saturday, 15 April 2017

Pisau Bedah Lahir dari Peradaban Islam

Jika hidup seribu tahun yang lalu di Peradaban Muslim Spanyol, manusia bisa menjalani dua tipe operasi yaitu operasi umum dan operasi tulang. Al-Zahrawi, Ahli Bedah Muslim Spanyol disebut sebagai “bapak ilmu bedah modern”.
Bila kita mengalami pembedahan, maka akan berterima kasih kepada Al-Zahrawi yang telah menciptakan banyak sekali peralatan dunia kedokteran, termasuk pisau bedah.Jangan takut, Al-Zahrawi sangat peduli terhadap pasien-pasiennya, dia bahkan menciptakan pisau bedah dengan mata pisau tersembunyi.
Meskipun pembedahan masih berbahaya dan menyakitkan ketika itu, alat-alat Al-Zahrawi membantu penanganan pasien yang menderita penyakit tulang, tumor, luka-luka, dan persalinan.
Alat lainnya yang diciptakan oleh Al-Zahrawi adalah Lithotripter, untuk menghancurkan benda keras dalam tubuh, seperti batu ginjal, seperti dirangkum dari “1001 Penemuan dan Fakta Mempesona Peradaban Muslim.”
Buku berisi 30 Bab yang ditulis Al-Zahrawi memuat gambar-gambar alat bedah berikut penjelasan apa kegunaannya dan bagaimana menggunakannya, membuat buku pegangan penting ilmu bedah selama berabad-abad.
Terdapat sketsa lebih daripada 200 alat kedokteran di buku Al-Zahrawi. Buku kedokteran karya Al-Zahrawi di terjemahan ke dalam bahasa Latin agar dokter-dokter Eropa dapat mempelajarinya.
Sementara pada abad Ke-12, seorang dokter Muslim bernama Ibnu Zuhr memperbaiki kualitas salah satu alat bor bedah Al-Zahrawi dengan cara menambahkan intan di ujungnya. Al-Zahrawi merintis penggunaan benang jahit bedah untuk menjahit bagian dalam tubuh pasien.

Dokter bedah zaman sekarang masih menggunakan benang yang serupa. Benang jahit bedah adalah serat tipis alami dari usus hewan yang dapat diserap tubuh, usus hewan sejak dulu digunakan untuk senar alat musik.

No comments:

Post a Comment

Terima kasih telah berkunjung dan mohon komentar yang membangun namun santun...