Menu Bar 1

Friday 7 April 2017

Makan Ikan Bakar Lebih Sehat daripada Digoreng

Makan ikan tentu enak. Apalagi di restauran padang yang menyajikan berbagai jenis hidangan ikan. Namun, ada cara yang paling baik dan sehat. Yaitu, pilihlah ikan yang dibakar. Karena, bisa menjauhkan dari resiko stroke.
Ikan memang menyehatkan, tapi cara memasak akan memberikan efek berbeda terhadap kesehatan. Demikian yang ditemukan dalam penelitian di Amerika Serikat, di mana mereka yang telah berusia 65 tahun atau lebih dan sering mengkonsumsi ikan bakar akan berkurang resiko strokenya hingga 30% dibanding dengan orang yang hanya mengkonsumsi ikan sekali dalam sebulan.
Sebaliknya, mereka yang mengkonsumsi ikan dengan cara digoreng atau dalam sandwiches yang lebih dari satu kali dalam seminggu,
akan berisiko 40% lebih tinggi untuk menderita stroke, dibanding dengan orang yang jarang mengkonsumsi ikan (kurang dari sekali dalam sebulan).

Hal ini disebabkan karena dengan banyak mengkonsumsi ikan yang dibakar, akan diperoleh lebih banyak asupan asam lemak Omega-3 yang baik untuk pembuluh darah, tekanan darah dan mengurangi peradangan. Semua itu akan membuat resiko stroke menjadi menurun.
Sebaliknya, ikan yang digoreng akan membuat asam lemak Omega-3 berkurang. Selain itu faktor seperti jenis ikan yang digoreng, cara penyajian dan yang makanan lain yang dikonsumsi bersama dengan ikan goreng yang berkaitan dengan pola makan, akan mempertinggi resiko stroke.
Selain itu, para peneliti mengungkapkan bahwa konsumsi ikan yang lebih dari 5 kali dalam seminggu, tampaknya tidak mengurangi stroke dibanding dengan konsumsi 1-4 porsi dalam seminggu. Tapi tidak disebutkan berapa berat ikan yang dikonsumsi dalam 1 porsi.
Jenis ikan yang diketahui mempunyai kadar asam lemak Omega-3 yang tinggi, yang baik untuk mencegah stroke antara lain: ikan tuna, salmon, herring, mackerel dan anchovies yang biasa disajikan dalam bentuk sarden.
Stroke memang identik dengan kelumpuhan sebelah, padahal tidak semua stroke akan menimbulkan kelumpuhan dan tidak semua kelumpuhan adalah akibat dari stroke.
Stroke atau nama lainnya adalah apopleksia serebri adalah keadaan dimana terjadi kematian jaringan otak akibat terhentinya aliran darah ke daerah tersebut. Terhentinya aliran darah bisa disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah atau karena tersumbatnya pembuluh darah. Karena itu, orang sering mendengar istilah stroke perdarahan dan stroke penyumbatan.
Akibat yang ditimbulkan oleh stroke tergantung dari banyak hal seperti luasnya daerah yang terkena dan lokasi otak yang terkena. Stroke yang luas belum tentu lebih berbahaya dibandingkan stroke yang kecil. Bila terjadi perdarahan di batang otak, harapan hidup mungkin jauh lebih kecil bila dibanding dengan stroke yang lebih luas di bagian depan otak.
Otak kita yang luas mempunyai lokasi-lokasi tertentu untuk masing-masing fungsi. Misalnya ada bagian yang berfungsi mempersarafi pergerakan kaki. Bila daerah itu terkena, dapat terjadi kelumpuhan pada daerah kaki yang dipersarafinya. Contoh lain bila yang terkena adalah daerah yang mempersarafi fungsi bicara, maka mungkin yang terjadi adalah gangguan dari fungsi berbicara tersebut.
Karena menyangkut berbagai fungsi yang begitu luas, stroke bahkan juga bisa mengubah kepribadian seseorang. Orang yang tadinya pendiam mungkin sekarang menjadi bawel luar biasa.
Berbagai perubahan tersebut dapat menjadi faktor yang juga mempengaruhi emosi keluarga dan orang di sekitarnya. Karena itu, pengertian keluarga adalah faktor yang harus diberikan oleh keluarga dan lingkungannya. Terimalah keadaan itu dengan sewajarnya dan bantulah penderita untuk mengatasi stroke yang dideritanya dan juga depresi yang seringkali terjadi pada penderita stroke.

Karena itu, tidak ada salahnya bila kebiasaan mengkonsumsi ikan dengan digoreng atau digulai dihentikan. Karena, kita tidak tahu, kekuatan aliran darah kita untuk menampung lemak LDL (lemak jahat) yang menempel pada dinding aliran darah dan bisa menyumbat lalu menghentikan aliran darah ke otak. [eramuslim.com]

No comments:

Post a Comment

Terima kasih telah berkunjung dan mohon komentar yang membangun namun santun...