Barang siapa mengerjakan amal shalih, baik laki-laki maupun
perempuan, sedangkan ia beriman, maka sesungguhnya akan Kami karuniakan
kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada
mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang mereka lakukan,” demikian
kutipan Al Quran Surat An-Nahl : 97.
Ada banyak amalan-amalan
yang bisa menjaga suburnya iman.Apa saja amalan itu? Mudahkah?
berikut amalan tersebut
1. Dzikir Pagi dan Petang
وَاذْكُر
رَّبَّكَ فِي نَفْسِكَ تَضَرُّعاً وَخِيفَةً وَدُونَ الْجَهْرِ مِنَ الْقَوْلِ
بِالْغُدُوِّ وَالآصَالِ وَلاَ تَكُن مِّنَ الْغَافِلِينَ
“Dan sebutlah (nama)
Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut dan dengan tidak
mengeraskan suara di waktu pagi dan petang dan janganlah kamu termasuk
orang-orang yang lalai.” (QS. Al-A’raf : 205)
2. Rutin Shalat Dhuha
“Pada pagi hari setiap
persendian kalian diwajibkan sedekah, setiap ucapan tasbih itu bernilai satu
sedekah, setiap kalimat tahmid itu bernilai satu sedekah, satu ucapan tahlil
bernilai satu sedekah, satu ucapan takbir bernilai satu sedekah. memerintah
yang ma’ruf satu sedekah, mencegah yang mungkar satu sedekah. Dan semua itu
bisa diganti dengan dua raka’at shalat dhuha.” (HR. Muslim)
3. Shalat Jamaah Tepat Waktu
“Kalau
saja manusia tahu pahala panggilan shalat dan shaf awal, kemudian mereka tidak
bisa mendapatkannya selain harus dengan mengundi, pasti mereka akan mengundi.”
(HR. Muslim)
4. Menjaga Shalat Rawatib
“Tidaklah seorang hamba
melakukan shalat sunnah dengan ikhlas lillahi ta’ala setiap hari sebanyak 12
rakaat, melainkan pasti Allah akan membangunkan rumah di surga.” (HR. Muslim)
5. Membaca Al-Qur’an
“Bacalah al-Qur’an
karena sesungguhnya Al-Qur’an akan datang sebagai pemberi syafaat bagi
sahabatnya (orang yang rajin qira’ah qur’an).” (HR. Muslim)
“Barangsiapa yang
membaca satu huruf dari Al-Qur’an maka ia mendapat satu kebaikan dan setiap
kebaikan mempunyai sepuluh kelipatan pahala. Aku tidak mengatakan Alif laam mim
itu satu huruf, tapi aliif satu huruf, laam satu huruf, dan miim satu huruf.”
(HR: Tirmidzi)
6. Berusaha dalam Kondisi Suci
“Siapa yang berwudhu dan
membaguskan wudhunya, kesalahan-kesalahannya akan keluar dari jasadnya, bahkan
sampai keluar dari ujung-ujung kukunya.” (HR. Muslim)
7. Sedekah Harian
“Seorang lelaki datang
menemui rasulullah shalallahu alaihi wasallam dan bertanya,”Wahai Rasulullah,
sedekah apa yang paling utama?” Rasulullah shalallahu alaihi wasallam menjawab,
“Bersedekahlah saat kau dalam kondisi sehat,kikir, takut miskin, dan sedang
berharap menjadi kaya, tidak menunda sampai nyawa sampai di tenggorokan baru
kau berkata,”Aku sedekahkan ini untuk si fulan segini,” padahal itu sudah
menjadi bagian si fulan (ahli warisnya).” (HR. Bukhari)
8. Membaca
قُلْ
هَلْ يَسْتَوِي الَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَالَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ إِنَّمَا
يَتَذَكَّرُ أُوْلُوا الْأَلْبَابِ
“Katakanlah (wahai
Muhammad) adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak
mengetahui?” (QS: Az-Zummar: 9)
9. Istighfar
“Demi Allah, aku selalu
beristighfar dan bertaubat kepada-Nya lebih dari tujuh puluh kali dalam
sehari.” (HR. Muslim)
10. Berwudu sebelum Tidur
Banyak hadits yang
menunjukkan Rasululllah menganjurkan untuk bersuci sebelum tidur. Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda;
“Apabila engkau hendak
tidur, berwudhulah sebagaimana wudhu ketika hendak shalat. Kemudian
berbaringlah miring ke kanan, dan bacalah اللَّهُمَّ
أَسْلَمْتُ وَجْهِي إِلَيْكَ ، وَفَوَّضْتُ أَمْرِي إِلَيْكَ ، وَأَلْجَأْتُ
ظَهْرِي إِلَيْكَ ، رَغْبَةً وَرَهْبَةً إِلَيْكَ ، لَا مَلْجَأَ وَلَا مَنْجَا
مِنْكَ إِلَّا إِلَيْكَ ، اللَّهُمَّ آمَنْتُ بِكِتَابِكَ الَّذِي أَنْزَلْتَ ،
وَبِنَبِيِّكَ الَّذِي أَرْسَلْتَ
“Ya Allah, aku tundukkan
wajahku kepada-Mu, aku pasrahkan urusanku kepada-Mu, aku sandarkan punggungku
kepada-Mu, karena rasa takut dan penuh haram kepada-Mu. Tidak ada tempat
berlindung dan menyelamatkan diri dari hukuman-Mu kecuali kepada-Mu. Ya Allah,
aku beriman kepada kitab-Mu yang telah Engkau turunkan, dan kepada nabi-Mu yang
telah Engkau utus
Jika kamu mati di malam itu, kamu mati dalam keadaan fitrah. Jadikanlah doa
itu, sebagai kalimat terakhir yang engkau ucapkan sebelum tidur.” (HR. Bukhari
dan Muslim)
Rasulullah menyebutkan
keutamaan berwudhu sebelum tidur. Orang yang berwudhu sebelum tidur, akan
didoakan malaikat.
“Barangsiapa yang tidur
dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia
tidak akan bangun hingga malaikat berdoa ‘Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan
karena tidur dalam keadaan suci.’” (HR. Ibn Hibban)
11. Witir sebelum Tidur
“Dari Abu Hurairah
radhiallahu anhu berkata,”Kekasihku (rasulullah shalallahu alaihi wasalla)
mewasiatkan padaku agar melaksanakan shaum tiga hari setiap bulan, dua rakaat
dhuha dan shalat witir sebelum tidur.” (Muttafaq `Alaih)
12. Shalat Malam (Qiyamul Lail)
Hadist menyebutkan
waktu-waktu paling diijabahnya doa adalah sepertiga malam terakhir.
Sepertiga malam terakhir sesungguhnya mampu membuat fikiran ini tenang hingga
dapat melahirkan ide-ide yang positif dan bermanfaat. Rasulullah telah
mengajarkan kepada kita bahwa shalat malam itu adalah sebagai tanda syukur kita
kepada Allah.
Abdullah Ibn Muslin
berkata, “Kalimat yang pertama kali ku dengar dari Rasulullah Shallallahu
‘Alaihi wa Sallam saat itu adalah, “Hai sekalian manusia! Sebarkanlah salam,
bagikanlah makanan, sambunglah silaturahmi, tegakkan lah shalat malam saat
manusia lainnya sedang tidur, niscaya kalian masuk surga dengan selamat.” (HR.
Ibnu Majah)
“Hendaklah kalian bangun
malam. Sebab hal itu merupakan kebiasaan orang-orang saleh sebelum kalian.
Wahana pendekatan diri pada Allah Swt, penghapus dosa, dan pengusir penyakit
dari dalam tubuh.” (HR. At-Tarmidzi)
13. Shalat Fajar
Dari Aisyah Radhiallahu
Anhu, mengatakan, bahwa shalat sunah yang tak pernah ditinggalkan Nabi adalah
shalat sunah qabliyah Subuh.
Shalat ini dinamakan
shalat Fajar, karena shalat ini dilaksanakan tepat setelah terbit fajar,
sebelum pelaksanaan shalat Subuh.
لَمْ
يَكُنِ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى شَيْءٍ مِنَ
النَّوَافِلِ أَشَدَّ مِنْهُ تَعَاهُدًا عَلَى رَكْعَتَيِ الفَجْرِ
“Tidak ada shalat sunah
yang lebih diperhatikan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dari pada dua rakaat
fajar.” (HR. Bukhari)
Rasulullah bersabda,
“Dua rakaat (Sunnah) sebelum Fajar lebih baik daripada dunia dan segenap
isinya.“ (HR. Muslim).
14. Shalat Subuh Berjamaah di
Masjid
Shalat Subuh adalah
shalat yang paling berat, khususnya berjamaah di masjid. Namun justru di situlah
letak keutamaannya. Usman bin Affan berkata: Aku mendengar Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
مَنْ
صَلَّى الْعِشَاءَ فِي جَمَاعَةٍ فَكَأَنَّمَا قَامَ نِصْفَ اللَّيْلِ وَمَنْ
صَلَّى الصُّبْحَ فِي جَمَاعَةٍ فَكَأَنَّمَا صَلَّى اللَّيْلَ كُلَّهُ
“Barangsiapa yang shalat
isya` berjama’ah maka seolah-olah dia telah shalat malam selama separuh malam.
Dan barangsiapa yang shalat shubuh berjamaah maka seolah-olah dia telah shalat
seluruh malamnya.” (HR. Muslim no. 656).*
No comments:
Post a Comment
Terima kasih telah berkunjung dan mohon komentar yang membangun namun santun...