Menu Bar 1

Saturday, 3 June 2017

Berbuka Puasa di Kamar Kecil, Tidak Membaca Basmalah dan Doa?

Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulillah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya.
Mungkin sebagian kita pernah mengalami sakit perut dan harus ke kamar kecil menjelang berbuka puasa. Akhirnya, pergi ke kamar kecil sambil membawa makanan ringan untuk berbukanya nanti. Dalam kondisi semacam ini, kita tidak membaca Basmalah saat akan menyantap makanan berbuka kita tadi, dan juga tidak berdoa dengan doa yang masyru’.
Siapa yang berbuka puasa tanpa membaca satu dzikirpun –baik basmalah atau selainnya- dalam kondisi seperti di atas maka tidak mempengaruhi puasanya. Puasanya tetap sah. Dan memang kita dilarang melafadzkan kalimat dzikir di kamar kecil untuk mengagungkan nama Allah Subhanahu wa Ta'ala dan kalimat thayyibah yang dibacanya. 

Menurut tata nilai umum, kamar kecil bukan tempat untuk makan dan minum. Kamar kecil tidak tepat dijadikan tempat untuk santap makanan, walaupun makan di dalamnya tidaklah haram. Hendaknya ia bersabar untuk menikmati hidangan berbukanya setelah selai dari tunaikan hajatnya. Lalu berbuka dan membaca Basmalah dan doa setelah berbuka puasa,

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتْ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
"Adalah Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam apabila berbuka beliau berdoa Dzahaba Dzoma’u Wabtallatil ‘Uruuqu Wa Tsabatal Ajru Insya Allah." (HR. Abu Dawud dan dihassankan Syaikh Al-Albani di Shahih Abi Dawud. Al-Hafidz Ibnul Hajar mengatakan: Ini hadits hasan)
Juga boleh menambahkan doa lainnya,

Ya Allah, sungguh aku meminta kepada-Mu dengan rahmat-Mu yang meliputi segala sesuatu agar engkau mengampuni aku.” (HR. Ibnu Majah, dihassankan Al-Hafidz Ibnu Hajar di Takhrij Al-Adzkar)

Jika ia merasa terdesak untuk bersegera minum karena diare dan ‘alamat’ lama di kamar kecilnya, maka tak mengapa ia makan dan minum di dalamnya. Sebelum masuk ke kamar kecil, hendaknya memabca Basmalah dahulu untuk minum / makannya di sana. Wallahu A’lam. [PurWD/voa-islam.com Oleh: Badrul Tamam]

No comments:

Post a Comment

Terima kasih telah berkunjung dan mohon komentar yang membangun namun santun...