I .PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bintang laut dan sebagian besar echinodermata
berasal dari bahasa Yunani yang artinya echin,”berduri” dan
derma,”kulit”jadi echinodermata adalah
hewan sesil atau hewan yang bergerak
lamban dengan simetri radial sebagai hewan
dewasa.
Bagian internal dan
eksternal hewan itu
menjalar dari tengah
atau pusat, seringkali berbentuk
lima jari-jari. Kulit tipis menutupi
eksoskeleton yang terbuat dari lempengan keras. Sebagian
besar hewan echinodermata
bertubuh kasar karena adanya tonjolan kerangka dan duri yang memiliki berbagai fungsi. Yang khas dari echinodermata adalah
system pembuluh air (water vascular system), suatu
jaringan saluran hidrolik yang
bercabang menjadi penjuluran yang
disebut kaki tabung (tube feet) yang berfungsi sebagai lokomosi, makan, dan
pertukaran gas.
Reproduksi
seksual anggota filum echinodermata umumnya
melibatkan individu jantandan
betina yang terpisah dan
membebaskan gametnya ke dalam
air laut .Diantara 700 atau lebih
anggota filum echinodermata, semuanya adalah hewan laut, Hewan-hewan tersebut di kelompokkan ke dalam 9 filum, yaitu:
a. Porifera
b. Coelenterata
c. Platyhelminthes
d. Nemathelminthes
e. Annelida
f. Mollusca
g. Arthropoda
h. Echinodermata
i. Chordata (Laila,2007)
Kelas-kelas itulah, serta ordo-ordo tiap kelaslah
yang akan menjadi
pokok pembahasan kita
sekaligus kita dapat mengetahui peranan
echinodermata dalam kehidupan
sehari-hari, serta dampak kerugian yang ditimbulkannya.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan
dari pembuatan makalah ini yaitu sebagai berikut:
1.
Untuk menjelaskan berbagai macam kelas pada
filum Echinodermata, serta ordo-ordo yang
mewakilinya.
2.
Untuk menjelaskan karakteristik
filum echinodermata secara umum.
3.
Untuk menjelaskan bagian-bagian
tubuh filum ini yang ditinjau dari segi anatomi dan struktur tubuh, sistem
gerak, sistem reproduksi, sistem pencernaan, sistem pernafasan dan
respirasinya, serta sistem peredaran darah dan sistem syarafnya.
4.
Menjelaskan manfaat atau peranan
hewan-hewan yang termasuk ke dalam kelas Echinodermata dalam kehidupan
sehari-hari, serta dampak kerugian yang ditimbulkannya.
II. PEMBAHASAN
2.1 Penjelasan Umum
Ciri-ciri Umum Echinodermata
Berikut ini karakteristik filum echinodermata secara umum :
· Semua
echinodermata hidup di air laut;
· Simetri
radial atau pentaradial , selalu terbagi 5 bagian;
· Tidak ada
kepala;
· Tidak
bersegmen;
· Tubuh
memiliki banyak kaki tabung yang befungsi untuk bergerak dan menangkap makanan;
· Tubuh
ditutupi oleh epidermis yang di sokong oleh skeleton yang tetap dan spina;
· Sistem
pencernaan sederhana (beberapa di antaranya dilengkapi dengan anus), rongga
tubuh bersilia, biasanya luas, di isi dengan/mengandung sel bebas (amoebosit);
· Respirasi
dengan papulae, kaki tabung atau dengan pohon respirasi;
· Jenis
kelamin terpisah, gonat besar, fertilisasi eksternal, telur banyak, larva
mikroskopik, bersilia, biasanya berenang bebas, mengalami metamorfosis.
(Stoner, 1961: 270);
· Semua
echinodermata hidup di laut;
· Sebagian
besar spesies mampu bergerak dengan merangkak dan sangat lambat
· Tampilan khusus anggota filum ini seluruhnya
memiliki duri. Tepat
dibawah kulitnya, duri dan lempeng kapurnya membentuk
kerangka.
· Tubuhnya berkembang dalam bidang lima antimere yang memancar dari sebuah
cakram pusat dimana mulutnya berada di tengah
· Mereka
memiliki sistem peredaran air yang terdiri dari sederet tabung berisi cairan
yang dipakai dalam pergerakan
Tabel di bawah ini merangkum sifat-sifat penting
kelas echinodermata. Salah satu kelas yaitu bintang laut:
Kelas
|
Contoh
|
Ciri-ciri
|
Crinoidea
|
Lilia laut, bulu laut
|
Sessil,
menempel menggunakan batang; lengan bercabang; kaki tabung bersilia dipakai
untuk makan; beberapa spesies berenang bebas
|
Asteroidea
|
Bintang laut
|
Bergerak
bebas dengan kaki tabung; tangan bercabang dari cakram pusat
|
Ophiuroidea
|
Bintang ular,
bintang rapuh, bintang keranjang
|
Bergerak
bebas; lengan luwes yang tipis memancar dari cakram; kaki tabung dipakai
sebagai indera dan untuk makan
|
Echinoidea
|
Dollar pasir; biskuit laut; bulu babi
|
Bergerak
bebas; badan menyatu dalam lempengan atau cakram lempeng, tanpa sinar bebas,
tertutup dengan lempeng kapur; beberapa spesies tertutup dengan duri
|
Holothuroidea
|
Teripang
|
Bergerak bebas; tubuh luwes & panjang
dengan mulut di satu ujungnya; kadang memiliki tentakel; unsur kerangka kulit
sudah mulai lenyap
|
ü
Struktur dan Fungsi Tubuh
Permukaan Echinodermata umumnya berduri, baik itu
pendek tumpul atau runcing panjang.Duri berpangkal pada suatu lempeng kalsium
karbonat yang disebut testa.Sistem saluran air dalam rongga tubuhnya disebut
ambulakral.Ambulakral berfungsi untuk mengatur pergerakan bagian yang menjulur
keluar tubuh, yaitu kaki ambulakral atau kaki tabung ambulakral.Kaki ambulakral
memiliki alat isap.
Sistem pencernaan terdiri dari mulut, esofagus, lambung,
usus, dan anus.Sistem ekskresi tidak ada.Pertukaran gas terjadi melalui insang
kecil yang merupakan pemanjangan kulit.Sistem sirkulasi belum berkembang
baik.Echinodermata melakukan respirasi dan makan pada selom.
Sistem saraf
Echinodermata terdiri dari cincin pusat saraf dan cabang saraf.Echinodermata
tidak memiliki otak.Untuk reproduksi Echinodermata ada yang bersifat
hermafrodit dan dioseus.Reproduksi seksual pada anggota filum ini umumnya
melibatkan hewan jantan dan betina yang terpisah (dioecious) dan pembebasan
gamet dilakukan di air. Hewan dewasa yang radial berkembang dari larva
bilateral melalui proses metamorfosis.
Filum echinodermata terbagi atas 5 (lima) kelas,
yaitu kelas
·
Asteroide
·
Ophiupoidea
·
Echinoidea
·
Crinoidea
·
Holothuroide
2.2 Deskripsi Umum
ü Asteroidea
Bintang Laut (Asteropecten
irregularis) tergolong dalam Echinodermata.
Mengapa jenis hewan ini disebut Echinodermata?
Echinodermata berasal dari kata Yunani,Echinos artinya duri dan Derma artinya
kulit.Jadi Echinodermata dapat diartikan sebagai hewan berkulit duri.Memang
jika Anda meraba kulit hewan ini akan terasa kasar, karena kulitnya mempunyai
lempeg-lempeng seperti duri-duri kecil dari bahan calsium carbonat / zat kapur
/CacO3.
Karena hanya air laut dengan
komposisi mineral , pH dan salinitas yang demikian memenuhi itulah maka anggota
Echinodermata ini hanya dapat hidup dan ditemukan di laut.
Bintang laut biasanya hidup di
pantai dan di dalam laut sampai kedalaman sekitar 366 m. Sebagian hidup bebas,
hanya gerakannya lamban cenderung berifat Bentos kecuali Crinoidea Golongan
Asteroidea (Bintang Laut) ini tidak ada yang parasit.Ada sekitar 5.300 jenis
Echinodermata yang sudah dikenal manusia. Jumlahnya amat banyak, karena musuh
hewan ini hanya sedikit.
Bintang laut sebagai kelompok
Echinodermata juga bisa merugikan, karena hewan laut ini sebagai pemakan
tiram/kerang mutiara.
Juga ada diantara jenis bintang laut yang memakan binatang karang sehingga banyak yang mati.
Juga ada diantara jenis bintang laut yang memakan binatang karang sehingga banyak yang mati.
- Bintang laut Asteroidea sesuai dengan namanya itu, jenis hewan ini berbentuk bintang dengan 5 lengan.
- Di permukaan kulit tubuhnya terdapat duri-duri dengan berbagai ukuran.
- Hewan ini banyak dijumpai di pantai.
- Ciri lainnya adalah alat organ tubuhnya bercabang ke seluruh lengan.
- Perhatikan gambar Echinoidea ini
Bintang laut
Struktur Tubuh dan Perananya :
- Madreporit : merupakan lubang tempat masuknya air dari luar tubuh letaknya di sisi aboral , ini berbeda dengan Ophiuroidea yang berada di sisi oral
- Saluran batu : saluran penghubung antara madreporit dengan salurang cincin
- Saluran cincin : saluran yang melingkar yang bisa mengakses ke semua lengan
- Saluran radial : saluran yang berasal dari saluran cincin meluas ke seluruh lengan , saluran ini dari saluran cincin berpencar ke tentakel masing masing
- Saluran lateral : saluran yang berasal dari saluran radial yang mengalirkan air ke ampula
- Ampula : suatu wadah menyerupai balon yang elastis , ketika terisi air akan membentuk tonjolan seperti kaki yang menyerupai tabung disebut kaki tabung
- Kaki tabung : kaki yang terbentuk karena tekanan air di ampula sehingga kak bisa dipijakkan ke obyek sehingga bisa menggerakkan tubuhnya
- Sistem ambulakral ini berfungsi untuk bergerak, bernafas atau membuka mangsa.
Cara gerak Bintang Laut
Pada hewan ini air laut masuk
melalui lempeng dorsal yang berlubang-lubang kecil (madreporit) menuju ke
pembuluh batu. Kemudian dilanjutkan ke saluran cincin yang mempunyai cabang ke
lima tangannya atau disebut saluran radial selanjutnya ke saluran lateral.Pada
setiap cabang terdapat deretan kaki tabung dan berpasangan dengan semacam
gelembung berotot atau disebut juga ampula.Dari saluran lateral, air masuk ke
ampula.
Saluran ini berkahir di
ampula. Jika ampula berkontraksi, maka air tertekan dan masuk ke dalam kaki
tabung.Akibatnya kaki tabung berubah menjulur panjang.Apabila hewan ini akan
bergerak ke sebelah kanan, maka kaki tabung sebelah kanan akan memegang benda
di bawahnya dan kaki lainnya akan bebas.Selanjutnya ampula mengembang kembali
dan air akan bergerak berlawanan dengan arah masuk.Kaki tabung sebelah kanan
yang memegang objek tadi akan menyeret tubuh hewan ini ke arahnya. Begitulah
cara hewan ini bergerak. Di samping itu hewan ini juga bergerak dalam air
dengan menggunakan gerakan lengan-lengannya.
·
Stomach : sebagai alat pencernaan.
·
Mulut : tempat menyerap makanan terdapat dibawah , dilengkapi
dengan gigi catut ( pedicellaria
·
Anus : mengeluarkan sisa makanan yang tidak tercerna, terdapat
dibagian atas tubuhnya (sisi aboral)
·
Gonad : kelenjar kelamin yang berfungsi sebagai penghasil hormon
kelamin.
Peran dalam Kehidupan
Sebagai detrivor yaitu pemakan materi organik ,herbivora, karnivora, kotoran dan bangkai laut. Sehingga laut menjadi bersih dan keseimbangan ekosistem terjaga.
Sebagai detrivor yaitu pemakan materi organik ,herbivora, karnivora, kotoran dan bangkai laut. Sehingga laut menjadi bersih dan keseimbangan ekosistem terjaga.
Ciri- ciri
- Tubuh terdiri atas lima lengan atau lebih yang tersusun radial.
- Pada ujung-ujung lengan terdapat alat sensor.
- Ujung tentakel pada bintik matayang mengandung pigmen merah ,peka terhadap cahaya.
- Permukaan tubuh bagian atas di tutupi duri-duri tumpul berbentuk catut (pediselaria).
- Pada umumnya berwarna oranye,biru, ungu, hijauatau gabungan warna-warna tersebut.
- Alat organ tubuhnya bercabang ke seluruh lengan.
- Mulut terdapat di permukaan bawah atau disebut permukaan oral dan anus terletak di permukaan atas (permukaan aboral).
- Kaki tabung tentakel (tentacle) terdapat pada permukaan oral. Sedangkan pada permukaan aboral selain anus terdapat pula madreporit.
- Madreporit adalah sejenis lubang yang mempunyai saringan dalam menghubungkan air laut dengan sistem pembuluh air dan lubang kelamin.
- Banyak dijumpai di zona litoral laut / daerah pasang surut ( pantai)
- Sistem syaraf terdiri dari : cincin syaraf , syaraf lengan , syaraf radial pada cakram
- mempunyai kemampuan regenerasi /Pengembalian diri dari kerusakan tubuh yang cepat
- mempunyai kemampuan autotomi : memutuskan tubuhnya yang luka
Fisiologis
- Sistem pencernaan makanan mulut - kerongkongan lambung - ke cabang lengan - kantung pilorus - anus
- Sistem syaraf : cincin syaraf di mulut bercabang ke masing masing lengan
- Sistem Respirasi : menggunakan Branchia dermalis / papilla berupa kantong tipis ada di setiap kulit lengan berupa tonjolan
- Sistem ekskresi juga dikeluarkan lewat Branchia dermalis / Papulla
- Sistem Reproduksi Kawin, Dioceus Fertilisasi eksternal ovum keluar sejumlah 2,5 juta setiap 2 jam ketemu sperma di air
ü
Ophiuroidea
Sturuktur Dan Fungsi Tubuh
Bintang mengular memiliki cakram tengah
yang jelas terlihat dari tangannya panjang sehingga memudahkannya bergerak.Kaki
tabung (kaki ambulakral) tidak memiliki alat isap dan bintang mengular bergerak
dengan mencambukkan lengannya.Hidup di perairan dangkal dan dalam, bersembunyi
di bawah batuan atau rumput laut, mengubur diri di pasir, aktif di malam hari.
Ophiuroidea terdiri dari 2.000 spesies, contohnya adalah bintang ular
(Ophiothrix). Ophiuroidea (dalam bahasa yunani, ophio = ular) berbentuk seperti
asteroidea, namun lengannya lebih langsing dan fleksibel. Cakram pusatnya kecil
dan pipih dengan permukaan aboral (dorsal) yang halus atau berduri tumpul.
Ophiuroidea tidak memiliki pediselaria.Cakram pusat berbatasan dengan
lengan-lengannya.Bintang ular merupakan echinodermata yang paling aktif dan
paling cepat gerakannya.Jenis kelamin terpisah, fertilisasi eksternal,
mengalami tahap larva yang disebut pluteus.Hewan ini pun juga dapat
beregenerasi. Beberapa spesies ophiuroidea merupakan hewan pemakan suspensi,
dan yang lain adalah predator atau pemakan bangkai.
Makanan Bintang Mengular
Ophionereis
reticulate (Bintang Mengular )makanannya adalah udang, kerang atau
serpihan organisme lain (sampah).
Alat-alat pencernaan makanan holozoik atau
saprozoik.Terdapat bola cakram, dimulai dari mulut yang terletak di pusat tubuh
kemudian lambung yang berbentuk kantong.Hewan ini tidak memiliki anus.Di
sekeliling mulut terdapat rahang yang berupa 5 kelompok lempeng kapur.Makanan
dipegang dengan satu atau lebih lengannya, kemudian dihentakkan dan dengan
bantuan tentakel dimasukkan ke mulut.Sesudah dicerna, bahan-bahan yang tidak
tercerna dibuang ke keluarmelaluimulutnya.
Siklus Hidup dan Reproduksi.
Ophionereis reticulata
menggunakan lengan mereka untuk bergerak.Mereka, tidak seperti bintang laut,
bergantung pada kaki tabung.Bintang laut bergerak dengan menggerakan lengan
mereka yang sangat fleksibel dan membuat mereka bergerak seperti
ular.Pergerakan mereka mirip dengan hewan simetri bilateral.
Pernapasan dilakukan oleh 5
pasang kantong kecil yang bercelah di sekitar mulut, alat ini berhubungan
dengan saluran alat reproduksi (gonad).
Sistem reproduksi Ophionereis
reticulata yaitu generatif ( berumah dua, fertilisasi eksternal ). Jenis
kelamin hewan ini terpisah. Hewan ini melepaskan sel kelamin ke air dan hasil
pembuahannya akan tumbuh menjadi larva mikroskopis yang lengannya bersillia,
disebut pluteus. Pleteus kemudian mengalami metamorfosis menjadi bentuk seperti
bintang laut dan akhirnya menjadi bintang ular.
Habitat, Populasi, dan Distribusi
Bintang mengular dapat
ditemukan pada perairan besar, dari kutub sampai tropis.Hewan ini hidup di laut
yang dangkal atau dalam.Biasanya bersembunyi di sekitar batu karang, rumput
laut, atau mengubur diri di lumpur/pasir; sangat aktif di malam hari.
Berdasarkan fakta bintang ular
merajai dasar laut pada kedalaman lebih dari 500 meter, di seluruh dunia. Ada
sekitar 2.000 spesies bintang ular yang hidup sekarang, dan mereka kebanyakan
ditemukan pada kedalaman lebih dari 500 meter (1.620 kaki).
Spesies ini dianggap terancap punah
Bintang ular dari jenis Psammechinus miliaris mengalami kerusakan serius pada
lapisan kalsitnya pada pH 6,63. Padahal jenis ini telah beradaptasi pada
lingkungan kolam karang yang berbatu sangat dangkal.
ü Echinoidea
Echinoidea berbentuk bola atau pipih, tanpa lengan.Echinoidea yang
berbentuk bola misalnya bulu babi (Diadema saxatile) dan landak laut (Arabcia
punctulata).Hidup pada batuan atau lumpur di tepi pantai atau dasar
perairan.Makanannya adalah rumput laut, hewan yang telah mati, biasanya
nocturnal.Permukaan tubuh hewan ini berduri panjang.Echinoidea memilki alat
pencernaan khas, yaitu tembolok kompleks yang disebut lentera
aristoteles.Fungsi dari tembolok tersebut adalah untuk menggiling makanannya
yang berupa ganggang atau sisa-sisa organisme. Echinoidea yang bertubuh pipih
misalnya dolar pasir (Echinarachnius parma). Permukaan sisi oral
tubuhnya pipih, sedangkan sisi aboralnya agak cembung.Tubuhnya tertutupi oleh
duri yang halus dan rapat.Durinya berfungsi untuk bergerak, menggali, dan
melindungi permukaan tubuhnya dari kotoran.Kaki ambulakral hanya terdapat di
sisi oral yang berfungsi utuk mengangkut makanan.
Organisme yang tergolong kelas echinoidea ada
yang bernapas dengan insang namun ada pula yang bernapas dengan melakukan
modifikasi podia pada permukaan aboral atau yang biasanya dikenal dengan
istilah kaki tabung (tube feet). Organisme yang bernapas dengan insang
tergolong dalam echinoidea regular. Pada umumnya memiliki 5 pasang insang.
Contohnya adalah golongan bulu babi.
Echinoidea yang bernapas dengan tube feet
tergolong dalam echinoidea irregular. Contohnya seperti sand dollars. Pada
proses pernapasan seperti ini, podia petaloid yang biasanya berfungsi dalam
membantu pergerakkan kemudian berubah fungsi menjadi organ respirasi. Kaki tabung akan berhubungan dengan petalloids dan membentuk suatu sistem pernapasan. Kaki
tabung akan mendorong air sehingga terjadi pertukaran gas yang berlawanan arah
dengan sistem vaskular
air. Kaki tabung pernafasan bentuknya panjang, rendah, flat (datar) yang terletak pada alur konjugasi
membentang dari satu pori ke pori yang lain. tabung memanjang jauh dari permukaan tubuh dan dilengkapi dengan bulu
atau rambut yang teratur (Cyecilia Pical, 2012)
Reproduksi echinoidea dengan fertilisasi eksternal dan bersifat
hermafrodit. Telur echinoidea yang menetas akan berkembang menjadi larva yang
disebut larva echinoploteus. Melimpahnya jumlah landak laur menandakan kondisi
air yang tidak bagus.
ü Holothuroidea
Apabila dilihat secara sepintas, timun laut yang merupakan salah satu
anggota filum Echinodermata tidak terlihat mirip dengan hewan Echinodermata
lainnya.Anggota kelas ini umumnya tidak memiliki duri dan endoskeleton yang
keras sangat tereduksi.Tubuh ketimun laut memanjang sepanjang sumbu oral-aboral
sehingga memberikan bentuk ketimun seperti namanya. Namun demikian, setelah diteliti
lebih lanjut ternyata di tubuhnya terdapat lima baris kaki tabung (kaki
ambulakral) yang merupakan sistem pembuluh yang hanya terdapat pada hewan
Echinodermata. Kaki tabung (kaki ambulakral) yang terdapat di sekitar mulut
kemudian dikembangkan menjadi tentakel untuk makan.
Ciri-ciri
• Bentuk tubuh menyerupai mentimun yang berkulit lunak.
• Tidak mempunyai lengan dan duri mereduksi menjadi spikula
• Daya regenerasi tinggi.
• Berwarna hitam coklat dan hijau.
• Dilengkapi alat pembelaan diri berupa zat perekat yang di hasilkan dari anullus.
• Mulut dan anus terletak pada ujung berlawanan.
• Mulut dikelilingi oleh tentakel
Bagian tubuh
teripang dan fungsinya
· Tentakel : berfungsi sebagai alat gerak ,merasa,
memeriksa dan alat penagkap mangsa.
· Stomach/perut : sebagai alat pencernaan
· Gonad :
kelenjar kelamin yang berfungsi sebagai penghasil hormon kelamin.
· Saluran kelamin : Berfungsi sebagai saluran
menuju gonad.
· Madreporit : Lempeng tali lapisan pada ujung
saluran air.
· Esofagus
: saluran di belakang rongga mulut berfungsi menghubungkan rngga mulut dan
lambung.
· Dorsal mesentery : berfungsi sebagai pembungkus
usus dan menggantungnya ke dinding tubuh pinggang.
· Anus : mengeluarkan sisa metabolisme pada
teripang
· Cloaca :
sebagai alat pencernaan.
· Intestin : sebagai alat pencernaan yang letaknya
di antara pilorus hingga usus. (Naidra 2012)
ü Siput Laut
Siput laut
sering juga disebut nudibranch.Nudibranch berasal dari bahasa Latin nudus yang
berarti telanjang, dan bahasa Yunani brankhia yang berarti insang.Dalam
Wikipedia dijelaskan bahwa, nudibranch memiliki kepala bertentakel, yang sangat
sensitif terhadap sentuhan, rasa, dan bau.Rhinophore berbentuk seperti
pentungan berperan untuk mendeteksi bau (hidung).Mereka merupakan hewan
hermafrodit, tetapi jarang melakukan fertilisasi sendiri.Nudibranch adalah
hewan karnivora.Beberapa memakan spons, yang lain hydroida, atau bryozoa, dan
beberapa kanibal, memakan siput air lainnya, dan pada situasi tertentu, bahkan
anggota spesies mereka sendiri (hii, barangkali masih sodaraan dengan sumanto
ya).Bentuk tubuh bervariasi. Ukuran berkisar antara 40 hingga 600 mm. Hewan
kecil ini terdapat di seluruh dunia pada semua kedalaman, tetapi mereka
mencapai ukuran terbesar dan bervariasi pada perairan hangat dan dangkal.
Seperti yang saya temui di pantai Kondang Merak
Malang juga pantai Bama Baluran.
Hewan ini oleh para ahli zoology
diklasifikasikan kedalam anggota kelas gastropoda pada filum mollusca.
Sebagaimana nama kelasnya, hewan ini berjalan dengan perutnya (gastro = perut, podos
= kaki) tubuhnya lunak, dan pergerakannya sangat lambat (namanya juga siput),
mungkin sebab itulah makhluk ini dikarunia anugrah berupa warna-warni yang
sangat beragam dan indah sebagai bentuk penyamaran/kamuflase sehingga terhindar
dari serangan pemangsa.
Morfologi Siput laut
Siput ini biasanya berwarna
hijau cerah, karena kandungan kloroplas di dalam sel - sel siput ini.Namun,
warna tubuh mereka kadang - kadang berganti menjadi agak kemerah - merahan atau
abu - abu. Hal ini disebabkan karena jumlah klorofil di dalam sel - selnya
tidak sama. Siput yang masih kecil berwarna coklat dengan bintik kemerahan
karena belum dapat makan tumbuhan seperti siput dewasa, sehingga tubuhnya belum
mengandung zat kloroplas.
Siput ini dapat hidup hingga memiliki panjang 60mm, tapi yang ditemukan sebagian besar berukuran antara 20mm sampai 30mm.
Siput ini dapat hidup hingga memiliki panjang 60mm, tapi yang ditemukan sebagian besar berukuran antara 20mm sampai 30mm.
Habitat Siput laut
Siput ini dapat hidup di laut,
rawa-rawa, sampai di sungai dengan kedalaman 0-0,5 meter. Karena mereka sangat
membutuhkan tumbuhan sebagai sumber energinya, maka siput ini tidak dapat hidup
di perairan yang lebih dalam.
Wilayah Penyebaran
Siput ini dapat ditemukan di
sepanjang pantai Timur Amerika Serikat, termasuk negara bagian Massachussets,
New York, Connecticut, New Jersey, Maryland, dan Florida.Merka juga ditemukan
di perairan Kanada.
Makanan
Sumber makanan hewan ini
adalah tumbuhan hijau.Karena yang sedang kita bahas adalah jenis siput yang
hidup di laut, maka sumber makanan Elysia Chlorotica ini adalah ganggang hijau.
Sebelum makan, siput yang masih muda pada umumnya berwarna coklat agak
kemerahan, namun setelah mulai makan perlahan tubuhnya berubah menjadi
hijau.Hal ini bisa terjadi karena siput tidak mencerna makanannya, tetapi ia
menyimpannya di seluruh sel tubuhnya. Proses ini terjadi ketika siput mulai
tumbuh menjadi dewasa.
III. PENJELASAN
3.1
Klasifikasi
1. Bintang laut
Kingdom : Animalia
Phylum : Echinodermata
Class : Asteroidea
Ordo : Valvatida
Family : Ophidiasteridae
Genus : Linckia
Spesies : Linckia laevigata
2. Bintang Mengular
Kingdom : Animalia
Phylum : Echinodermata
Class
:Ophiuroidea
Ordo : Valvatida
Family :Ophiuridae
Genus :Ophiolepsis
Spesies :Ophiolepsis reticulata
3. Bulu Babi
Kingdom : Animalia
Phylum : Echinodermata
Class : Echinoidea
Ordo : Cidaroidea
Family : Diadematidae
Genus : Diadema
Spesies :Diadema setosum
4.
Timun Laut( teripang )
Kingdom
: Animalia
Phylum :Echinodermata
Class :Holothuroidea
Ordo :Aspidochirotidae
Family :Holotthuraidae
Genus :Halothuria
Spesies :Halothuria edulis
5. Siput
Laut
Kingdom : Animalia
Filum : Mollusca
Kelas :
Gastropoda
Ordo : Archogastropoda
Famili : Turbinidae
Genus :
Litttorina
Spesies : Littorina sp.
3.2 Hubungan
Dengan Kehidupan
Echinodermata dimanfaatkan manusia, antara lain:
·
Bulu babi dapat diambil
gonadnya untuk dikonsumsi. Jepang memiliki peternakan bulu babi yang luas. Di
wilayah Indonesia, terdapat di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Kendari.
·
Holothuria (mentimun laut) diperdagangkan sebagai teripang
kering atau kerupuk teripang. Hongkong merupakan pusat perdagangan teripang
dunia. Di negeri China, mentimun laut dikeringkan dan dimanfaatkan sebagai
bahan obat-obatan.
·
Echinodermata memakan
bangkai-bangkai, sehingga pantai menjadi bersih
·
Bahan penelitian mengenai
fertilisasi dan perkembangan awal.Para ilmuwan biologi sering mengggunakan
gamet dan embrio landak laut.
3.3 Sedangkan peranan
merugikan
·
Bintang laut sering memakan
kerang mutiara di tempat budidaya kerang mutiara.
·
Achanbasther merupakan hama pada terumbu karang, karena
memakan polip Coelenterata.
IV PENUTUP
4.1
Kesimpulan
Dari pembahasan yang telah diuraikan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut:
1. Echinodermata diklasifikasikan
dalam lima kelas besar yaitu: Asteroidea (bintang laut), Ophiuroidea (bintang
mengular), Echinoidea (bulu babi dan sand dollar), Crinoidea (lili laut dan
bintang bulu), dan Holothuroidea (timun laut).
2. Pembahasan yang
telah diuraikan di atas menjelaskan salah satunya terkait dengan karakteristik
dan ciri-ciri umum filum ini, anatomi dan struktur tubuh, morfologi, ekologi,
sistem reproduksi, sistem gerak, sistem syaraf, sistem pencernaan, serta sistem
peredaran darahnya.
3. Filum
Echinodermata memiliki peranan penting bagi kehidupan manusia dan
keberlangsungan hidup ekosistem air laut, serta dapat pula merugikan.
DAFTAR
PUSTAKA
Biologi Gonzaga,
http://biologigonz.blogspot.com/2010/01/asteroidea.html
(diakses tanggal 17 mei 2013)
Laila, Siti.2007. Biologi sains dalam
kehidupan. Surabaya : Yudhistira.
Cyecilia
Pical, 2012. Sistem Pernafasan
Echinodermata”. http://cyeciliapical.blogspot.com/2012/04/pernapasan-echinoderma-asteroidea.html (diakses tanggal 17 mei 2013)
Naidra 2012, Holothuridea Tripang”, http://naidra19.blogspot.com/2012/12/holothuroidea-teripang.html (diakses tanggal 17 mei 2013)
No comments:
Post a Comment
Terima kasih telah berkunjung dan mohon komentar yang membangun namun santun...