PENGERTIAN BAYI KEMBAR
Kehamilan kembar adalah kehamilan dengan 2 janin atau lebih.
Kehamilan kembar lebih banyak terjadi pada kehamilan yang berasal dari
fertilisasi in vitro (bayi tabung) daripada kehamilan spontan. Prawirohardjo
(1948) melaporkan bahwa diantara 16.288 persalinan terdapat 197 persalinan
gemelli (kembar 2) dan 6 persalinan triplet (kembar 3).
Faktor yang mempengaruhi frekuensi
kehamilan kembar
1.
Keturunan (keturunan kembar dari pihak bapak tidak
meningkatkan kemungkinan kehamilan kembar).
2.
Umur Bangsa bangsa Afrika memiliki frekuensi kehamilan
kembar lebih tinggi dari kulit putih.
3.
semakin tinggi umur semakin tinggi frekuensinya (> 35
tahun), setelah umur 40 tahun frekuensi kehamilan kembar menurun lagi.
4.
Paritas (angka kehamilan) ibu à frekuensi kehamilan kembar
meningkat sesuai dengan paritas ibu.
5.
Waktu à kemungkinan kehamilan kembar meningkat sesaat
setelah penghentian kontrasepsi pil.
6.
Terapi infertilitas à baik menggunakan obat peningkat
kesuburan ataupun In Vitro Fertilization (bayi tabung). Obat-obatan dapat
merangsang indung telur untuk mengeluarkan telur lebih dari satu yang dapat
dibuahi pada waktu yang sama. IVF adalah prosedur memasukkan embrio multipel ke
dalam rahim untuk meningkatkan kemungkinan kehamilan. Sekitar 25-30% kehamilan
dari IVF adalah kembar, 5% triplet (kembar 3), dan <1% adalah kuadriplet
(kembar 4) atau lebih.
v Jenis
Kehamilan Kembar
1.
Kembar Monozygotik (Identik)
Kembar
identik yang disebut juga sebagai kembar Monozygotik, yaitu kembar yang berasal
dari satu telur. Mempunyai gen yang sama, jenis kelamin yang sama, dan muka
yang serupa.Proses terjadinya kembar identik yaitu karena pada masa pembuahan
sebuah sel telur matang di buahi oleh sebuah sperma yang membantuk zygote,
kemudian zygote ini akan membelah.
Jika
pembelahan zygote ini terjadi saat awal pembuahan (1-3 hari setelah pembuahan)
maka setiap embrio biasanya akan memiliki kantong ketuban yang berbeda, dan satu
plasenta.
Tetapi
bila pembelahan terjadi setelah 14 hari maka kemungkinan kembar akan terjadi
join/menempel bersama pada bagian dari tubuhnya atau pembelahan yang tidak
sempurna yang disebut sebagai kembar siam lebih tinggi.
Jadi
kembar siam terjadi pada kembar monozygot. Dengan pemeriksaan USG
(utrasonografi) dokter akan dapat menilai keadaan dari janin, jenis kelamin,
kelainan maupun posisi dll.
2.
Kembar Dizygotik
Kembar
fraternal yang disebut juga sebagai kembar dizygotik, yaitu kembar yang berasal
dari dua telur. Mereka biasanya tidak terlalu mirip atau seperti kakak adik
saja.
Tidak
selalu memiliki jenis kelamin yang sama dimana : 1/2 bagian dari kembar
fraternal adalah anak laki - anak perempuan; 1/4 bagian adalah anak laki - anak
laki dan ; 1/4 bagian lagi anak perempuan - anak perempuan.
Proses
terjadinya kembar fraternal yaitu karena pada masa pembuahan terdapat dua buah
sel telur matang yang masing- masing di buahi oleh sperma yang berbeda.
Karena
berasal dari dua telur dan sperma yang berbeda maka masing- masing mempunyai
kantung ketuban dan plasenta sendiri. Jadi kembar fraternal, adalah terjadinya
2 proses pembuahan dalam satu kehamilan.
Kira-kira
2/3 bagian dari bayi kembar adalah kembar fraternal. Biasanya dokter akan dapat
menyatakan kembar identik atau fraternal setelah proses kelahiran dengan
menilai dari plasentanya.
Mengapa
bisa terjadi kembar?
Proses
terjadinya bayi dimulai dengan pertemuan hanya dua buah sel masing-masing milik
wanita dan pria (ibu dan ayah kamu). Sel tersebut bertemu dalam proses yang
disebut proses pembuahan dan mulai berkembang dalam rahim wanita selama 9 bulan
dan akhirnya lahir sebagai bayi.
Oleh
karena sebab yang khusus, proses pembuahan dapat terjadi pada dua buah atau
bahkan lebih sel milik wanita dalam satu rahim, sehinga dalam satu rahim dapat
berkembang dua atau lebih bayi. Kamu pernah dengar ada kembar lima khan? Ini
disebut dengan kembar fraternal (dizygotic). Kembar ini tidak terlalu mirip
satu sama lain, dan bisa juga berbeda kelamin (kembar pria dan wanita)
Atau
sebab lain kembar yang terjadi karena satu sel milik wanita bertemu dengan dua
buah sel milik pria, sehingga terjadi kembar identik yang berjenis kelamin
sama, rupa yang sama, gen yang sama. Disebut juga dengan kembar identik
(monozygotic). Kembar identik ini juga bisa berpotensi berkembang menjadi
penyebab kembar SIAM, yaitu kembar yang menempel satu sama lainnya, satu tubuh
berkepala dua, perut menyatu, karena masing-masing sel tidak membelah dengan
sempurna.
Ada
juga kembar yang bisa terjadi karena proses disengaja, secara medis dokter bisa
memberi hormon tertentu kepada orang tua calon bayi, agar diperoleh kemungkinan
terjadi proses pembuahan yang menjadi penyebab kembar.
Untuk
mengetahui apakah seseorang sedang hamil bayi kembar atau tidak yaitu dengan
cara melakukan pemeriksaan rutin ke dokter, biasanya cara yang paling akurat
dan aman adalah dengan menggunakan USG (Ultrasonografi).
Dunia
moderen juga kini sudah bisa melakukan proses duplikasi atau proses penggandaan
yang dikenal dengan KLONING, yaitu proses penggandaan yang dilakukan terhadap
tumbuhan dan hewan sehingga menghasilkan mahluk yang kembar.
Pendapat
bahwa saudara kembar itu memiliki sifat dan kebiasaan yang sama persis, atau
juga punya rasa keterikatan yang dekat, dapat dijelaskan sebagai berikut :
bahwa sifat dan kebiasaan itu lebih didasari oleh faktor lingkungan, dan
seosial, artinya bisa saja setiap kembar yang mendapat pendidikan, dan proses
kehidupan yang berlainan, akan menghasilkan juga sifat yang berbeda.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih telah berkunjung dan mohon komentar yang membangun namun santun...