Pengertian sejarah secara etimologis berasal
dari kata arab "syajarah" yang mempunyai arti"pohon
kehidupan" dan yang kita kenal didalam bahasa ilmiyah yakni History,
dan makna sehjarah mempunyai 2 konsep :
sejarah yang tesusun dari serangkaian pristiwa pada masa lampau,
keseluruhan pengalaman manusia dan juga sejarah sebagai suatu cara yang
dengannya fakta fakta di seleksi, di ubah ubah, di jabarkan dan di analisis.
Pertama : konsep sejarah yang memberikan pemahaman akan arti
objektif tentang masa lampau.
Kedua :
sejarah menunjukan maknanya yang subjektif, sebab masa lampau tersebut telah
menjadi sebuah kisah atau cerita.
A. Karakteristik sejarah
Karakteristik sejarah dengan disiplinnya dapta dilihat
berdasarkan 3 orientasi
Pertama : sejarah merupakan pengetahuan mengenai kejadian kejadian,
peristiwa peristiwa dan keadaan manusia dalam masa lampau dalam kaitannya
dengan keadaan masa kini.
Kedua : sejarah merupakan pengetahuan tentang hokum hokum yang tampak
menguasai kehidupan masa lampau, yang di peroleh melalui penyelidikan dan
analisis atau peristiwa peristiwa masa lampau.
Ketiga :
sejarah ssebagai falsafah yang di dasarkan kepada pengetahuan tentang perubahan
perubahan masyarakat, dengan kata lain sejarah seperti ini merupakan ilmu
tentang proses suatu masyarakat.
B. Kegunaan sejarah
Sejarah mempunyai arti penting dalam kehidupan begitu juga
sejarah mempunyai beberapa kegunaan, diantara kegunaan sejarah antara lain :
Pertama : Untuk keleatarian identitas kelompok dan memperkuat daya tahan
kelompok itu bagi kelangsungan hidup.
Kedua :
sejarah berguna sebagi pengambilan pelajaran dan tauladan dari contoh contoh di
masa lampau, sehingga sejarah memberikan azas manfaat secara lebih khusus demi
kelangsungan hidup.
Ketiga : sejarah
berfungsi sebagai sarana pemahaman mengenai hidup dan mati.
Dengan begitu penntingnya sejarah dalam kehidupan ini di dalam
ALQur'an sendiri terdapat beberapa kisah para nabi dan tokoh masa lampau
diantaranya:
111. Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat
pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. Al Quran itu bukanlah cerita
yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan
menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang
beriman.
9. Dan apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka
bumi dan memperhatikan bagaimana akibat (yang diderita) oleh orang-orang
sebelum mereka? orang-orang itu adalah lebihkuat dari mereka (sendiri) dan
Telah mengolah bumi (tanah) serta memakmurkannya lebih banyak dari apa yang
Telah mereka makmurkan. dan Telah datang kepada mereka rasul-rasul mereka
dengan membawa bukti-bukti yang nyata. Maka Allah sekali-kali tidak berlaku
zalim kepada mereka, akan tetapi merekalah yang berlaku zalim kepada diri
sendiri.
2. Pengertian sejarah peradaban islam
Sejarah peradaban islam diartikan sebagai perekembangan atau
kemajuan kebudayaan islam dalam perspektif sejarahnya, dan peradaban islam
mempunyai berbgai macam pengetian lain diantaranya
Pertama : sejarah peradaban islam merupakan kemajuan dan tingkat
kecerdasan akal yang di hasilkan dalam satu periode kekuasaan islam mulai dari
periode nabi Muhammad Saw sampai perkembangan kekuasaan islam sekarang.
Kedua :
sejarah peradaban islam merupakan hasil hasil yang dicapai oleh ummat islam
dalam lapangan kesustraan, ilmu pengetahuan dan kesenian.
Ketiga : sejarah perdaban islam merupakan kemajuan politik atau
kekuasaan islam yang berperan melindungi pandangan hidup islam terutama dalam
hubungannya dengan ibadah ibadah, penggunaan bahasa, dan kebiasaan hidup
bermasyarakat.
3. Peran dan fungsi manusia sebagai pembuat peradaban
Dalam perspektif islam manusia sebagai pelaku sekaligus pembuat
peradaban memiliki kedudukan dan peran inti, kedudukan dan posisi manusia di
kisahkan dalam Al Qur'an diantaranya:
Pertama : manusia adalah ciptaan Allah yang paling sempurna dan
paling utama Allah berfirman :
70. Dan Sesungguhnya Telah kami muliakan anak-anak Adam,
kami angkut mereka di daratan dan di lautan[862], kami beri mereka rezki dari
yang baik-baik dan kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang Sempurna atas
kebanyakan makhluk yang Telah kami ciptakan.
Sebagai konsekwensi logis
manusia memilki kebebasan yang bertanggung jawab, dalam arti yang seluas
luasnya dan pada dimensi yang beragam yang pasa gilirannya merupakan amanat
yang harus di pikul.
Kedua : guna mengemban tugasnya sebagai mahluk
yang di mulyakan Allah, tidak sepeti ciptaan Allah yang lain. Semuanya
mempunyai tekanan yang sama yaitu agar manusia menggunakan akalnya hanya untuk
hal hal yang positif sesuai dengan fitrah dan panggilan hati nuraninya, dan
amatlah tercella bagi orang yang teperdaya oleh hawa nafsu terlepas dari
kemanusiaannya dan fitrahnya.dan dalam hal ini
Al Qur'an menegaskan :
10. Dan mereka berkata: "Sekiranya kami mendengarkan
atau memikirkan (peringatan itu) niscaya tidaklah kami termasuk
penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala".
11. Mereka mengakui dosa mereka. Maka kebinasaanlah bagi
penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala.
4. Dasar dasar kemasyarakatan yang di letakan rosul
Dasar dasar peradaban yang di letakan Rasulullah itu pada
umumnya merupakan sejumlah nilai dan norma yang mengatur manusia dan masyarakat
dalam hal yang berkaitan dengan periabadatan, social, ekonomi, politik, yang
bersumber dari Al Qur'an dan sunnah.
Dan beberapa asas islam yang di letakan Rasulullah diantarnya :
Al Ikha (persaudaraan), Al-Musawa(persamaan), Al-tasamuh(toleransi),
Al-tasyawur(musyawarah), Al-ta'awun(tolong menolong), Al-adalah(keadilan)
5. Pembelajaran sejarah peradaban islam di ISID (Institute Studi
Islam Darussalam)
Pembelajaran sejarah peradaban islam di ISID
memakai langkah langkah yang strategis dalam pembelajarannya diantaranya :
1. materi kuliah di sampaikan dengan
menggunkan bahasa arab yang merupakan bahasa Al Qur'an dan Hadist.
2. pokok pokok bahasan dan topic inti,
disamping di sampaikan dengan metode diskriktif, juga di barengi dengan
penyampaian analisa kritis
3. prinsip gontor dalam proses
pembelajaran,
الطريقة اهم من المدة ...
والاستاذ اهم من الطريقه .....وروح الاستاذ هو الاهم
4. ISID selalu meletakan mata kuliah sejarah perdaban islam
sebagai di siplin ilmu yang hidup dan selalu memberikan nuansa nuansa baru
sesuai dengan semangat panca jiwa pondok modern Darussalam Gontor, Keiklasan,
kesederhanaan, berdikari, ukhuwah islamiah, kebebasan yang bertanggung jawab.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih telah berkunjung dan mohon komentar yang membangun namun santun...